Lion Air Akui Lakukan Kesalahan Fatal

Judi Online - Maskapai Lion Air secara terbuka mengakui bahwa insiden salah menurunkan penumpang kemarin adalah murni kesalahan dari pihak mereka.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, terjadi kesalahan prosedur penurunan penumpang yang dilakukan maskapai Lion Air pada tanggal 10 Mei lalu.
Kala itu, sejumlah penumpang Lion Air JT 161 tujuan Singapura-Jakarta yang seharusnya turun di terminal kedatangan internasional di Terminal 2 malah dibawa ke terminal domestik di Terminal 1 oleh bus ground handling Lion Air.
Alhasil, para penumpang ini pun masuk ke Bandara Soekarno Hatta tanpa melalui proses imigrasi dan pemeriksaan bea cukai.
"Ini memang kesalahan fatal dari pihak kami. Kami akan tinjau kembali standar operasional prosedur kami, " kata Regional Manager Internasional Lion Air, Anggara Triyana, Minggu (15/5) di kantor Otoritas Bandara Soekarno Hatta.
Anggara menuturkan, kesalahan utama insiden tersebut memang berada di sopir bus Lion Air yang semestinya mengantar 40 penumpang dari total 182 penumpang pesawat tersebut ke terminal kedatangan internasional.
"Ini jelas kesalahan sopir bus kami. Sopir sudah diberikan sanksi dalam bentuk dirumahkan, " kata Anggara.Media asing turut menyorot insiden salah penurunan penumpang yang dilakukan maskapai Lion Air pada 10 Mei lalu. Seperti yang diulas Channel News Asia dalam artikel berjudul "Lion Air dropped passengers at wrong terminal: Indonesia".
Dalam artikelnya, kantor berita itu mengabarkan konfirmasi kesalahan penurunan penumpang itu dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
"Benar insiden itu telah terjadi. Ada kesalahan penanganan oleh kru lapangan Lion Air," kata Kepala Biro Humas Kemenhub, Hemi Pamuranhardjo.
Sebelumnya diberitakan oleh Warta Kota, terjadi kesalahan penurunan terhadap sejumlah penumpang Lion Air JT 161 rute Singapura - Jakarta.
Para penumpang itu seharusnya diturunkan oleh bus ground handling Lion Air di Terminal 2 kedatangan internasional.
Namun, mereka malah dibawa ke Terminal 1, yaitu terminal untuk penerbangan domestik.
Menurut Hemi pada Channel News Asia, sang sopir bus mengira para penumpang yang dibawanya adalah dari pesawat penerbangan Padang.
"Sopir baru sadar belakangan bahwa penumpangnya dari penerbangan internasional, tapi terlambat sebab penumpang sudah ditibakan di Terminal 1," jelas Hemi.
Ia menambahkan, Menhub akan menindaklanjuti dan memberi sanksi atas pihak yang bertanggungjawab atas kekeliruan itu.


 Bandar Bola Agen Bola Agen Judi Bola Online Agen Bola Terpercaya Judi Bola