Thursday, May 12, 2016

Gunung Gilingan Kulon Progo, Aura Mistis Lokasi Bertapa di Balik Panorama yang Memesona

Judi Online - Sebuah tempat yang di dalamnya terdapat simbol spiritual sekaligus keindahan panorama alamnya.
www.633cash.com
Gunung Gilingan berlokasi di Kabupaten Kulon Progo.
Sebuah kabupaten bagian dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di 'ujung' paling barat.
Kabupaten Kulon Progo terletak di antara Bukit Menoreh dan Samudera Hindia tersebut memiliki keadaan topografi yang bervariasi, dengan ketinggian antara 0-100 meter di atas permukaan air laut.
Kabupaten dengan ibu kota Wates ini terbagi menjadi 12 kecamatan, satu di antaranya Kecamatan Girimulyo.
Kecamatan Girimulyo mempunyai keadaan topografi yang kebanyakan berupa dataran tinggi atau pegunungan.
Girimulyo terkenal dengan berbagai wisata alam air terjunnya seperti Curug Setawing, Curug Kembang Soka, Curug Grojogan Sewu, dan sebagainya.
Namun, yang paling dikenal adalah objek wisata Goa Kiskendo dan tempat ziarah atau devosi Goa Maria Lawangsih.
Akan tetapi, di balik semua objek wisata di atas yang sudah terkesan terkenal, masih banyak lokasi potensi wisata lain yang belum terjamah, satu di antaranya Gunung Gilingan.
Gunung Gilingan terletak di Desa Patihombo, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo.
Di Gunung Gilingan terdapat tiga tempat yang dikeramatkan mulai dari Sungai Patihombo, Arca Petilasan Damarwulan, dan Batu Petilasan Patih Lugender.
Seorang warga Patihombo yang mengetahui sejarah tempat tersebut, seorang 'tetua' desa, Praptayana (74) menjelaskan, Sungai Patihombo yang dialiri air jernih tersebut dipercayai sebagai pintu masuk menuju Kraton Yogyakarta.
Kemudian, di atas sungai tersebut terdapat Arca Petilasan Damarwulan yang tingginya kurang lebih 40 cm.
Sayangnya arca tersebut patah mulai dari bagian perut hingga kepalanya sehingga hanya tersisa bagian bawahnya saja.
Di seberang arca tersebut terdapat sebuah batu besar yang dipercayai pula petilasan semedi Patih Lugender, yang kemudian diabadikan menjadi nama desa yaitu Patihombo.
“Dapat dikatakan Gunung Gilingan, secuil wilayah Kraton Yogyakarta yang terdapat di Girimulyo, dan Damarwulan dan Patih Lugender mempunyai peranan yang besar dalam mempertahankan Kraton Yogyakarta dari (penjajahan) Belanda zaman dahulu”, ujar Praptayana.
Ketiga lokasi tersebut sejak zaman dahulu hingga sekarang digunakan untuk bertapa orang-orang dengan tujuannya masing-masing.
Banyak orang-orang dari luar kota datang pada malam hari untuk bertapa, baik di petilasan arca atau pun di batu.
Bahkan para abdi dalem Kraton Yogyakarta sering datang secara berkala untuk bertapa dan bersemedi di Gunung Gilingan tersebut.
Praptayana juga mengatakan jika para abdi dalem pasti datang ketika malam Sura (tahun baru Hijriah).
Lokasi tersebut juga sering dikunjungi orang dari luar kota untuk bertapa, orang-orang di sekitar Gunung Gilingan malah belum pernah ada yang bertapa di sana.
Meski demikian di balik tempat spiritual, Gunung Gilingan juga menyuguhkan panorama alam.

Bandar Bola Agen Bola Agen Judi Bola Online Agen Bola Terpercaya Judi Bola

No comments:

Post a Comment