Monday, May 16, 2016

Dahsyatnya Sate Taichan Bang Ocit Senayan, Belum Buka Saja Pembelinya Sudah Antre

Judi Online - Sate dengan daging ayam ini selalu dikerumuni pembelinya setiap malam bahkan sebelum tendanya buka.
www.633cash.com
Walaupun penjual sate taichan sudah tersebar di banyak tempat, warung tenda ini tidak pernah sepi pembeli.
Jika Anda melintasi jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta di atas pukul 21.00 WIB, Anda akan melihat banyak titik kerumunan orang.
Mereka memenuhi berbagai tenda kuliner salah satunya Sate Taichan Bang Ocit, yang begitu tersohor di Senayan.
Puluhan mobil mewah terparkir menutupi dua tendanya yang hanya berukuran empat meter persegi.
Mobil-mobil yang terparkir tak jarang yang membuka bagasi belakangnya untuk tempat mereka menyantap sate taichan di sini.
Bagi yang tidak membawa kendaraan dan kehabisan tempat, harus rela menyantap sate tersebut sambil berdiri.
Jika lazimnya sate berwarna kecoklatan karena bumbu dan proses pembakaran.
Sate ini malahan berwarna putih, sesuai warna daging ayam.
Inilah ciri khas sate taichan. Ciri khas lainnya adalah rasanya yang ada selintasan rasa asam dan gurih, berpadu dengan rasa pedas.
Puluhan kursi dan meja yang disediakan pun tidak cukup untuk menampung pembeli yang semakin malam terus membludak.
Padahal KompasTravel mengunjungi lokasi tersebut saat malam Jumat, artinya tidak hanya di akhir pekan kuliner ini dipadati pembeli.
Bang Ocit, salah satu pemilik warung tenda tersebut pada awalnya tidak mau menjawab pertanyaan perihal kuliner andalannya tersebut.
“Di sini gak bisa wawancara atau tanya apapun, dari media mana juga memang gak bisa wawancara kalau di sini,” ujarnya kepadaKompasTravel saat berkunjung,
Ia hanya mengatakan kenapa satenya sangat ramai dikunjungi pembeli, karena tersebar dari mulut ke mulut dan media sosial para pembelinya.
Semakin lama berbincang ia pun memberikan triknya agar kulinernya selalu ramai pembeli.
Ia mengatakan kuliner tersebut ia mulai sejak 2012 bersama tiga penjual lainnya di sekitar Senayan juga, yaitu Sate Taichan Bang Amir dan bang Heri.
Ketiganya memiliki tempat yang tidak berjauhan, ketiganya pula memiliki pelanggan yang sangat ramai setiap malamnya.
“Kita mulai bareng bertiga hanya yang terkenal duluan Amir, tapi sekarang semuanya udah rame,” ujar Ocit yang kerap melemparkan humor khasnya saat berjualan kepada pembeli.


Bandar Bola Agen Bola Agen Judi Bola Online Agen Bola Terpercaya Judi Bola

No comments:

Post a Comment