Wednesday, May 18, 2016

Bermalam di "Rumah Belanda" yang Terkenal Angker di Kaki Gunung Raung

Judi Online - Pesanggrahan Sumberwringin, begitu nama rumah yang jadi base camp pendakian Gunung Raung di Jawa Timur.
www.633cash.com
'Aroma' bangunan Belanda masih tercium kuat, dan konon, rumah ini ada 'penunggu'nya.
Mobil Toyota Innova melaju masuk ke pekarangan. Untuk sebuah halaman rumah, pekarangan ini terbilang besar.
Ada taman untuk duduk-duduk lengkap dengan bangku semen, serta lapangan kecil yang tampak terbengkalai.
Menghadap halaman tersebut, terdapat rumah yang didominasi warna hijau.
Arsitektur Belanda masih kental terlihat.
Tim ekspedisi "Jelajah Tanpa Batas" sedang mengantar Willem Sigar Tasiam, atlet maraton gunung solo berusia 58 tahun, mendaki Gunung Raung.
Rumah ini merupakan base camp para pendaki gunung tertinggi kedua di Jawa Timur tersebut.
Pesanggarahan Sumberwringin terletak di Desa Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Willem sendiri sudah 'langganan' menginap di sini. Sebelum masuk dalam bangunan, pria itu mewanti-wanti.
"Kalau malam di tengah suka ada suara pesta lho," katanya kepadaKompas.com. Sedikit tertawa, mungkin setengah bercanda.
Bangunan itu secara umum terbagi menjadi tiga area.
Pertama adalah area belakang, dengan deretan kamar yang digunakan untuk tempat tinggal penjaga rumah dan keluarganya.
Ada dua kamar mandi umum beserta satu kamar cuci baju, satu ruang dapur, serta dua kolam ikan besar.
Kedua adalah area kamar.
Ada lima kamar yang bisa diinapi wisatawan. Kamar-kamar tersebut terhubung oleh sebuah lorong yang di bagian ujungnya mengarah ke ruangan besar setengah lingkaran.
Tiap ruangan, entah memang kebetulan atau sengaja dibiarkan begitu, hanya diberi satu lampu dengan pencahayaan remang-remang.
Tiap kamar berukuran besar dengan terdapat kasur (single bed atau double bed) yang bersih dan nyaman.
Sebuah lemari, wastafel, dan meja rias juga tersedia di semua kamar.
Ketiga adalah area ruangan setengah lingkaran yang disebutkan sebelumnya.
Ruangan itu hanya berisi bangku-bangku lipat yang berderet di bagian sudut.
Para pendaki yang tak mau repot-repot menyebut 'Pesanggrahan Sumberwringin' menjuluki bangunan ini 'Kamar Bola'. Ini karena pada dasarnya, bangunan tersebut berbentuk lingkaran dengan banyak sudut di bagian luarnya.
Tiap kamar pun punya ruangan tersendiri yang memisahkan ruang tidur dengan jendela.

Bandar Bola Agen Bola Agen Judi Bola Online Agen Bola Terpercaya Judi Bola

No comments:

Post a Comment